Selasa, Juli 19

Setting Hotspot Mikrotik by Danang

Menggunakan RADIUS Server memiliki keuntungan dalam manajemen user yang tersentralisasi dan ini memudahkan kita untuk proses integrasi layanan-layanan seperti VPN. RADIUS ini membutuhkan package User Manager pada mikrotik kita, jadi pastikan bahwa modul ini sudah terinstall di router.

KONFIGURASI STANDARD
Untuk proses konfigurasi, ikuti langkah-langkah yang diterangkan didalam gambar berikut ini. Login terlebih dahulu ke mikrotik anda menggunakan winbox dan masuk kedalam menu IP ->Hotspot.

Setelah terbuka jendela Hotspot, klik tombol Hotspot Setup -> Pilih Hotspot Interface (interface yg berhadapan dgn switch / radio AP) -> Next.
Pada Local Address of Network secara otomatis akan muncul sesuai konfigurasi IP Address pada interface yang sudah kita pilih diawal. IP ini merupakan IP GATEWAY hotspot. Jika di router mikrotik sudah terdapat NAT maka option Masquerade Network tidak perlu dicek (silahkan sesuaikan dengan kondisi network masing-masing). Langkah berikutnya adalah set Address Pool of Network. IP ini merupakan IP yang diberikan secara otomatis ke hotspot client. Kita bisa set range IP sesuai dengan kapasitas network kita.
Pada Select Certificate kita pilih none dan Next. Untuk IP Address of SMTP Server jika kita memiliki kita bisa masukkan tapi secara default kita kosongkan.
 Masukkan DNS Server sesuai dengan ISP anda. Untuk DNS Name bersifat opsional, silahkan masukkan jika menginginkan.

Langkah terakhir adalah membuat user default untuk hotspot. Sebagai contoh untuk username : admin dengan password : adminadadisini. Konfigurasi tambahan untuk keamanan silahkan klik ganda server hotspot kita (biasanya hotspot1) dan lakukan perubahan seperti dibawah ini :

  NEXT..........HOTSPOT MENGGUNAKAN AUTENTIKASI RADIUS...ditunggu ya hehehhee

Tidak ada komentar:

Posting Komentar