Kamis, Juli 21

Hotspot Mikrotik dengan Radius Server

Untuk menerapkan Hotspot menggunakan RADIUS server haruslah dipastikan bahwa package User Manager sudah terinstall dengan baik. seperti gambar dibawah ini.
 
Konfigurasi User Manager pada mikrotik menggunakan mode terminal sehingga perlu ketelitian dalam menulis perintah-perintah didalamnya. Mari kita mulai….
  
  .      1. Mengaktifkan RADIUS Server di mikrotik.
2. Setting Profile Hotspot Menggunakna Radius 
3. Membuat owner di user manager. Utk versi 2.xx dan 3.xx menggunakan subscriber
  

 
        jika semua setting sudah dilakukan seperti yang diatas, coba akses User Manager menggunakan browser favorit anda. Untuk Login dan  Password gunakan sesuai dengan user dan password yang sudah kita buat tadi. Dalam contoh ini user : admin dengan password : pemilik. Akses http://ip_address/userman.
Setelah anda login maka di browser anda akan ada tampilan seperti dibawah ini. 
4.  Membuat User untuk Hotspot 

Didalam User Manager, kita bisa membuat user dengan cara mengenerate atau satu-persatu. kita akan coba keduanya. Tapi sebelum itu kita harus membuat profile terlebih dahulu. Untuk mikrotik versi 3.xx, user profile bisa dibuat di menu IP - Hotspot - User Profiles. Sedangkan untuk versi 4.xx dan 5.xx bisa dibuat di User Manager.

a.       Membuat User Profile.

Selain itu, kita juga bisa membatasi bandwidth yang diakses oleh user. Menggunakan profile, management bandwidth menjadi lebih mudah karena otomatis setiap user yang masuk di profile tersebut akan diberlakukan rule sesuai dengan konfig profile yang kita terapkan.


               b. Membuat 1 user 


               c. Menambahkan beberapak user


              dan dari penerapan konfigurasi atas hasilnya akan seperti di bawah ini. 

Untuk ujicoba silahkan login ke hotspot menggunakan user yang sudah di buat tadi. Untuk menu-menu yang lain silahkan anda eksplorasi sendiri ya…hehehe..


»»  read more

Selasa, Juli 19

Setting Hotspot Mikrotik by Danang

Menggunakan RADIUS Server memiliki keuntungan dalam manajemen user yang tersentralisasi dan ini memudahkan kita untuk proses integrasi layanan-layanan seperti VPN. RADIUS ini membutuhkan package User Manager pada mikrotik kita, jadi pastikan bahwa modul ini sudah terinstall di router.

KONFIGURASI STANDARD
Untuk proses konfigurasi, ikuti langkah-langkah yang diterangkan didalam gambar berikut ini. Login terlebih dahulu ke mikrotik anda menggunakan winbox dan masuk kedalam menu IP ->Hotspot.

Setelah terbuka jendela Hotspot, klik tombol Hotspot Setup -> Pilih Hotspot Interface (interface yg berhadapan dgn switch / radio AP) -> Next.
Pada Local Address of Network secara otomatis akan muncul sesuai konfigurasi IP Address pada interface yang sudah kita pilih diawal. IP ini merupakan IP GATEWAY hotspot. Jika di router mikrotik sudah terdapat NAT maka option Masquerade Network tidak perlu dicek (silahkan sesuaikan dengan kondisi network masing-masing). Langkah berikutnya adalah set Address Pool of Network. IP ini merupakan IP yang diberikan secara otomatis ke hotspot client. Kita bisa set range IP sesuai dengan kapasitas network kita.
Pada Select Certificate kita pilih none dan Next. Untuk IP Address of SMTP Server jika kita memiliki kita bisa masukkan tapi secara default kita kosongkan.
 Masukkan DNS Server sesuai dengan ISP anda. Untuk DNS Name bersifat opsional, silahkan masukkan jika menginginkan.

Langkah terakhir adalah membuat user default untuk hotspot. Sebagai contoh untuk username : admin dengan password : adminadadisini. Konfigurasi tambahan untuk keamanan silahkan klik ganda server hotspot kita (biasanya hotspot1) dan lakukan perubahan seperti dibawah ini :

  NEXT..........HOTSPOT MENGGUNAKAN AUTENTIKASI RADIUS...ditunggu ya hehehhee
»»  read more

Senin, Juli 18

Management Bandwidth Queue Tree Mikrotik

Ok..pada posting kali ini saya akan mencoba membahas mengenai management bandwidth menggunakan queu tree dan menerapakan metode pcq didalamnya.
Sebagai contoh topologi yang akan saya terapkan adalah sebagai berikut:
ket: 
interface yang mengarah ke internet kita namakan interface = public 
interface yang mengarah ke client kita namakan interface = lokal 
ip address distribusi ke client adalah: 192.168.1.1/28 dimana ip yang bisa dipakai oleh client adalah 192.168.1.2-192.168.1.14 
ok..langsung saja yo..hehehe 
Konfigurasi mangle download 




untuk ip selanjutnya dan juga nama komputer silahkan dilanjutkan ya....konfigurasi sama hanya merubah ip dan nama pc client. 

Konfigurasi mark-packet download




konfigurasi selanjutnya sama...hanya perlu merubah nama pc sesuaikan dengan mangle download

 Konfigurasi mangle upload 




untuk ip selanjutnya dan juga nama komputer silahkan dilanjutkan ya....konfigurasi sama hanya merubah ip dan nama pc client. 


 Konfigurasi mark-packet upload   


konfigurasi selanjutnya sama...hanya perlu merubah nama pc sesuaikan dengan mangle upload


 Menentukan tipe PCQ
 
 



Konfigurasi Queue Tree (download dan Upload)







Ket: untuk masalah limit silahkan terapkan sesuai kebutuhan, disini hanya sebagai contoh saja. 
setelah semua beres..silahkan melakukan test...dari konfigurasi tersebut..ditempat saya berjalan dengan baik...
»»  read more

Minggu, Juli 17

Konfigurasi VPN Server di Router Mikrotik

Kali ini saya akan mencoba untuk membuat konfigurasi VPN pada router mikrotik, dimana dial untuk vpn nya nantinya akan dilakukan oleh system operasi windows.  pada contoh ini saya menggunakan router mikrotik versi 3.20 dan sebagai client yang melakukan dial ke vpn adalah system operasi windows xp.
disini saya asumsikan bahwa router mikrotik sudah terkoneksi internet denggan benar, hmm...kalau masih belum..coba lihat tuliasan saya  pada setting mikrotik sederhana disini saya membahas bagaimana melakukan setting router mikrotik.
OK..langsung aja ya...
yang pertama tentu saja harus login dulu ke router mikrotik ya..hehehe....
selanjutnya..click pada menu PPP, dimana setelah di click tampilannya akan seperti dibawah ini.
Selanjutnya click pada menu bar "PPTP Server" dan centang "enable" serta centang juga semua menu "Authentication". Perhatikan pada profile disini saya menggunakan default. 


Langkah berikutnya adalah kita membuat user pvn. beralih ke tab screet pada menu PPP. kemudian click tanda (+) isikan nama (nama bisa bebas diganti) serta password. dan isi ip local address (sebagai IP yang akan di dial) kemudian IP Remote (sebagai ip yang akan melakukan dial).  
 
ket. 
Ip local addres (125.200.200.30) = merupakan ip publik dari router yang terhubung dengan internet
IP remote address (192.168.10.10) = ip client yang nantinya akan digunakan di windows untuk melakukan dial ke pvn yang telah kita buat pada router.
***perhatikan pada profile. "pada secreet dan pptp server harus sama"

Setting pada Windows.
  1. Start -> Control panel -> Network Connection 
  2. Create a New Connection -> Next -> Centang pada "Connect to the Network at my work place -> Next
  3. Centang pada "Virtual private network connection" -> next -> isi company name"terserah anda" -> Next
  4. Centang "Do not dial.." ->next-> isi ip yang akan di dial "merupakan ip lokal address pada router yang telah kita buat di atas. 
  5. next " finish"
  6. double click pada network vpn yang telah kita buat.
  7. isi nama dan password (sesuai dengan nama dan password yang telah kita buat pada PPP screet di router. 
  8. sbelum melakukan dial masuk ke properties dulu...pilih tab security (hilangkan centang "require  data encryption.
  9. selanjutnya pada tab "Network" double clicn "Internet Protocol (TCP/IP)
  10. isikan ip address network yang akan melakukan dial "pada konfigurasi ditas ipnya adalah 192.168.10.10 dan juga jangan lupa mengisi DNS nya sesuai dengan dns pada router.
Ok demikian tutorial singkat ini...mudah2an ada manfaatnya....
untuk mengcek apakah vpn kita sudah berjalan...coba masuk cmd dan gunakan perintah *perhatikan ini hanya contoh" 'tracert www.google.com" apakah jalur ke google sudah melewati ip vpn yang telah kita buat. kalau sudah berarti sukses...
»»  read more